Penderitaan dan Tuhan
Bagi
kebanyakan manusia, kerohanian dan agama memainkan peran utama dalam kehidupan
mereka. Seperti juga sering dikatakan bahwa jiwa (bukan otak ragawi) adalah
letak sebenarnya dari kesadaran (meski tak ada perdebatan bahwa otak memiliki
pengaruh penting terhadap kesadaran).
Keberadaan
jiwa manusia tak dibuktikan ataupun ditegaskan; konsep tersebut disetujui oleh
sebagian orang dan ditolak oleh lainnya. Juga, yang menjadi perdebatan di
antara organisasi agama adalah mengenai benar/tidaknya hewan memiliki jiwa;
beberapa percaya mereka memilikinya, sementara lainnya percaya bahwa jiwa
semata-mata hanya milik manusia, serta ada juga yang percaya akan jiwa kelompok
yang diadakan oleh komunitas hewani dan bukanlah individu. Bagian ini akan
merincikan bagaimana manusia diartikan dalam istilah kerohanian, serta beberapa
cara bagaimana definisi ini dicerminkan melalui ritual dan agama.
Sementara
itu, penderitaan
berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara
artinya menahan atau menanggung. Derita
artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan
dapat berupa penderitaan lahir atau batin
atau lahir dan batin. Penderitaan
termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat,
ada yang berat, ada yang ringan.
Jika
diklasifikasikan berdasarkan sebab – sebab munculnya penderitaan manusia itu
ada dua, yaitu :
v Penderitaan
yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan
buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesame manusia dan hubungan manusia
dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk.
Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik.
Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki
nasibnya. Allah SWT berfirman, Aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku,
melainkan Hambaku sendirilah yang merubahnya. Sudah jelas Tuhan tidak akan
mengubah nasib hambanya, karena atas usaha hambanya sendirilah yang bisa
mengubah nasibnya itu. Adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau
takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia lah
penyebabnya.
Karena Perbuatan buruk antara sesama manusia
menyebabkan menderitanya manusia yang lain, contohnya pembantu rumah
tangga yang diperkosa, disekap, dan disiksa oleh majikannya, sudah pantas jika
majikannya yang biadab itu diganjar dengan hukuman penjara oleh pengadilan
negeri Surabaya supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki sekaligus merasakan
penderitaan yang telah ia berikan kepada orang lain. Sedangkan pembantu yang
telah menderita itu dipulihkan.
v Penderitaan
yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit
atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat
merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus
penderitaan semacam ini dialami manusia. Bebebrapa kasus penderitaan dapat
diungkapkan seperti cerita tentang seorang anak lelaki buta sejak diahirkan,
diasuh dengan tabah oleh orang tuanya.
Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia
tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya,
ia memperoleh pendidikan sampai di universitas, dan akhirnya memperoleh gelar
doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru
besar Universitas di Kairo, Mesir.
Penderitaan, Media Masa, dan Seniman
Dalam
dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal
ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan
sebagainya mensejahterakan manusia dan sebagian lainnya membuat manusia
menderita.
Media
massa adalah alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa
penderitaan manusia secara cepat kepada asyarakat luas. Dengan demikian masyarakat
dapat segera menilai untuk menentukan sikap anatara sesama manusia, terutama
bagi mereka yang simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang
dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca dapat
mengambil hikmah dan pelajaran dari karya tersebut.
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar