Tipologi Kantor Swasta, Mengenal Kantor GSN

            Menurut Wikipedia, kantor adalah sebutan untuk tempat yang digunakan untuk perniagaan atau perusahaan yang dijalankan secara rutin. Secara umum kantor terbagi menjadi dua jenis, yaitu Kantor Negri yang dikelola oleh pemerintah, dan Kantor Swasta yang dikelola oleh pribadi/kelompok ataupun perusahaan yang menaungi berbagai macam bidang non pemerintah.
Ilustrasi Ruang Kantor
Umumnya, pemakai ruang kerja perkantoran tidak perlu berpindah-pindah, karena telah dilengkapi dengan ruang untuk mesin-mesin, kantin, ruang rapat, arsip, perpustakaan dan aktivitas penunjang lainnya. Perkantorandapat dirancang dengan menciptakan hubungan antar ruang yang tepat sesuai dengan bagian-bagian pengorganisasian. Dapat pula mengurangi jarak capai antar ruang vertikal maupun horizontal. Begitu juga dalam upaya visual antar bagian dengan menciptakan hubungan yang akrab. Bentuk bangunan lainnya dapat pula digunakan untuk memperjelas keadaan ini, yakni dengan menata bagian-bagian komponen bebas, misalnya perabot, secara maksimal.
Kebutuhan ruang kantor dapat dihitung dengan menggunakan dua cara, yaitu :
·         Ruang Gerak Orang, dan
·         Memperbandingkan contoh-contoh yang ada
Tujuan utama lingkungan perkantoran adalah untuk mendukung penghuninya dalam pelaksanaan pekerjaan, dengan biaya serendah mungkin dan tingkat kepuasan setinggi mungkin. Mengingat beragamnya pekerja dan tugas yang dikerjakan, tidaklah selalu mudah untuk memilih ruang kantor yang cocok. Guna membantu pengambilan keputusan desain ruang kerja dan kantor, dapat dibedakan tiga jenis ruang kantor:
·         ruangan kerja (work spaces)
·         ruangan pertemuan (meeting spaces)
·         ruangan pendukung (support spaces).

Jika dilihat secara fungsi, kantor dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kantor produksi yang bergerak dalam bidang produksi, dan kantor jasa yang melayani masyarakat contohnya seperti kantor notaris.

Kantor Game GSN
            Kantor GSN, atau yang disebut sebagai Game Show Network, dimiliki oleh Sony Pictures Entertainment and AT&T Entertainment Group ini bergerak dalam bidang membuat dan mengembangkan game seperti casino.
            Pada tahun 2016, GSN membuka kantor cabang baru yang berlokasi di Bangalore, India. Proyek kantor ini dipegang oleh Zyeta Studios dan team yang terdiri dari Kishore M, Shaneel Pavaskar ,Amulya , Nithin PL dan Ashok selesai dan resmi dibuka pada tahun 2016.
Bangalore sendiri merupakan  ibu kota dan kota terbesar di negara bagian India Karnataka. Kota ini juga disebut "Kota Taman" karena taman-taman, bunga, dan pepohonannya yang indah. Bengaluru merupakan kota terbesar ketiga dan metropolitan terbesar kelima, dengan populasi pada 2001 sebesar 6,5 juta. Sebelum 1 November 2014, nama kota ini adalah Bangalore. Perubahan nama diajukan sejak 1 November 2006, bersama-sama dengan 10 kota lain di Karnataka.
Peta Kota Bengaluru, India
Setelah India mendapatkan kemerdekaan pada 1947, Bengaluru berevolusi menjadi sebuh hub produksi untuk industri berat seperti Hindustan Aeronautics Limited dan Indian Space Research Organization. Dalam dekade terakhir, pembentukan dan sukses perusahaan teknologi tinggi di Bangaluru telah menyebabkan pertumbuhan teknologi informasi (TI) di India. Perusahaan TI di Bengaluru mempekerjakan sekitar 30% dari satu juta profesional TI India.
Kota ini juga merupakan pusat pelatihan bagi Angkatan Udara India, Madras Engineering Group (EMG), dan polisi militer pusat, dua terakhir merupakan lengan Angkatan Bersenjata India.
Bengaluru merupakan pangkalan ilmiah India dan merupakan tempat universitas riset tertua India, Indian Institute of Science. Institut riset lainnya termasuk Indian Institute of Astrophysics, the Raman Research Institute, the Jawaharlal Nehru Centre for Advanced Scientific Research, the National Center for Biological Science dan the Indian Statistical Institute.
           

LINGKUNGAN KANTOR
Kantor ini terdiri dari dua lantai, dan dirancang untuk menampung sekitar 330 karyawan. Dengan ide menciptakan sebuah kantor unik dan lucu dengan fitur elektrik, yang ditekankan adalah menciptakan wilayah kerja kolaboratif yang unik bagi tim untuk bersantai dan bekerja secara produktif, kantor ini berhasil menciptakan suasana lingkungan yang terbuka dan kolaboratif yang memadukan fungsi kerja, bermain, dan masyarakat.
Konsep kantor ini dirancang terbuka, berbagai jenis ruang kerja diciptakan untuk memenuhi kebiasaan kerja dari individu-individu  yang berbeda. Selain area terbuka, terdapat juga standing high desk, booth style workspaces yang memungkinkan untuk kerjasama dan kolaborasi terbuka. Daerah informal membuat lingkungan kerja menjadi lebih nyaman.
Salah Satu Ruang Kantor GSN
Ruang meeting yang berdinding kaca membuat kesan transparan melalui seluruh ruang. Lampu tabung berbentuk hexagonal tersebar di langit-langit mengikat seluruh ruang kantor secara bersama-sama.
Ruang Meeting GSN Berdinding Kaca
Terinspirasi dari GSN web dan aplikasi interface, seluruh ruang dirancang dengan pola dan warna-warna cerah. Pola yang dikembangkan melalui bentuk rubik yang abstrak di lantai dengan ubin karpet dan ide ini juga diletakkan pada partisi kaca sebagai frosting. Setiap jenis ruang rapat diaplikasikan kaca dengan warna yang berbeda sesuai dengan lantai masing-masing ruangan, dengan dinding putih menjadi papan yang dapat dihapus untuk bekerja melalui masalah dan ide-ide.
Salah Satu Ruang Meeting GSN
Pola Karpet Yang Kompleks
Pola karpet yang kompleks terbuat dari ubin diletakkan dalam pola yang telah dikembangkan oleh Zyeta. Ruang yang dihasilkan karakter santai namun kuat sesuai dengan karyawan kantor yang bekerja di sini.
Workstation terletak di perimeter kantor dan memberikan akses view siang hari bagi pengguna. Ruang workstation  dibagi berdasarkan tim. Hal ini sangat penting karena tim memiliki area tertentu dari pekerjaan tanpa merasa tertekan. Bilik kecil dan wilayah informal dirancang untuk mencairkan perbedaan antara area tim mendorong staff untuk dapat bekerja di mana saja.
Di sudut lantai dasar terdapat “Badminton Court” yang dapat menjadi momen menyenangkan dan kejutan dalam proyek. Lapangan ini dirancang berdekatan dengan Amphitheater dan kafetaria yang dapat digabungkan sebagai satu ruang selama pertemuan.
Struktur lantai pertama memberikan portabilitas ruang yang mudah dan banyak area yang disediakan untuk komunikasi informal. Secara keseluruhan, kantor ini terdiri dari gym, kafe sepeda, ruang inovasi dan ruang tunggu yang berfungsi untuk bekerja, komunikasi, dan untuk membuat presentasi, pertemuan atau acara, dan materi.


Ruang Tunggu
Gym
Kafe Sepeda
First Floor Plan
Ground Floor Plan
First Floor

Ground Floor

REFERENSI


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konservasi Arsitektur (Tugas 2)

Kenali RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo

Nafas Indonesia Pada Teater Taman Ismail Marzuki