Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Hotel De L’Orient India

Gambar
Hotel De L’Orient adalah hotel yang sudah ada sejak abad 18 di Puducherry, India. Hotel ini didirkan tahun 1664 oleh Compagnie des Indes Orientales, dibangun selama masa kependudukan Perancis di Puducherry. Bangunan ini secara resmi diakuisisi oleh Neemrana Group of Hotels pada Oktober 1998 dalam keadaan hancur. Pemulihan bangunan dimulai pada tahun 1999 dan kemudian dibuka untuk umum. Sebagian besar arsitektur pada bangunan ini dipertahankan dengan renovasi perubahan yang minimal, pesona dunia lama tetap melekat dengan penambahan kesan mewah modern. Bangunan dengan gaya campuran Eropa Prancis dan Tamil vernakuler, dengan gaya klasik elegan dan fasad plester kapur merah ini awalnya dibangun sebagai properti hunian namun tanggal konstruksi dilakukan tidak diketahui sampai ditemukannya target yang ditutupi selama restorasi berlangsung pada tahun 1809. Bangunan ini kemudian dibeli oleh Francis Wacziarg dan berkeinginan untuk mengubah bangunan menjadi hotel butik kecil denga

KONSERVASI ARSITEKTUR PADA RUMAH ABU DI PALEMBANG

Gambar
Kegiatan konservasi memiliki hubungan dengan arsitektur karena proses konservasi tersebut bertujuan untuk memperpanjang umur dari bangunan arsitektur. Dengan demikian   bangunan dapat digunakan baik pada masa sekarang maupun di waktu yang akan   datang.   Indonesia memiliki keanekaragaman suku dan budaya, dimana mempengaruhi gaya arsitektur suatu bangunan atau suatu kawasan. Pada zaman dahulu beberapa bangunan dipengaruhi oleh pengaruh dari bangsa luar mulai dari Inggris, Belanda, sampai dengan Cina.   Ada banyak praktik untuk menjaga dan memelihara warisan arsitektur yang   ada di Indonesia, khususnya di Kampung Kapitan, Palembang dengan Rumah Kapitannya. Sejarah Rumah Abu adalah salah satu bangunan dari Rumah Kapitan yang berada di Jl. KH. Azhari, Dermaga 7 Ulu, Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Dinamai Kampung Kapitan karena seorang Kapitan Cina Terakhir bernama Tjoa Ham Hin pernah tinggal di kampung ini. Keturunan Tjo Kie Tjuan ini dipilih oleh Pe

Konservasi Arsitektur (Tugas 2)

Gambar
KONSERVASI GPIB IMMANUEL JAKARTA 1.       Lokasi GPIB Immanuel Jakarta atau Gereja Immanuel Jakarta adalah gereja tertua di Jakarta yang berlokasi di Jl. Medan Merdeka Tim, No.10, RT 1/RW 2, Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Gereja ini telah ditetapkan menjadi Cagar Budaya berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 475 Tahun 1993. 2.       Sejarah Gereja Immanuel Jakarta awalnya merupakan gereja yang berdiri atas dasar kesepakatan antara umat Reformasi dan umat Lutheran di Batavia. Dimana pembangunan gereja ini dimulai pada tahun 1834, mengikuti rancangan dari J.H. Horst dan selesai pada 24 Agustus 1839. Bersamaan dengan itu gedung ini diresmikan menjadi gereja untuk menghormati Raja  Willem I , raja Belanda pada periode  1813 - 1840 . Pada gedung gereja ini pun dicantumkan nama WILLEMSKERK. Gereja ini merupakan bangunan publik pertama di Koningsplein . Gereja ini terdaftar menjadi salah satu cagar budaya dari 134 buah dari jumlah kesel