Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Imajinasi Dan Seni

Gambar
Setiap manusia dilahirkan dan dibekali dengan banyak sekali keindahan. Keindahannya baik dari dalam, dari luar, maupun yang ada disekitarnya. Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal. Menurut The Liang Gie dalam bukunya yang berjudul “Garis Besar Estetika”, menurut asal katanya, dalam bahasa Inggris, keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful” dalam bahasa Perancis “beau” dalam bahasa Italia dan Spanyol “bello” yang berasal dari bahasa latin “bellum”. Akar katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan, kemudian mempunyai bentuk pengecilan

Penderitaan dan Tuhan

Gambar
Bagi kebanyakan manusia, kerohanian dan agama memainkan peran utama dalam kehidupan mereka. Seperti juga sering dikatakan bahwa jiwa (bukan otak ragawi) adalah letak sebenarnya dari kesadaran (meski tak ada perdebatan bahwa otak memiliki pengaruh penting terhadap kesadaran). Keberadaan jiwa manusia tak dibuktikan ataupun ditegaskan; konsep tersebut disetujui oleh sebagian orang dan ditolak oleh lainnya. Juga, yang menjadi perdebatan di antara organisasi agama adalah mengenai benar/tidaknya hewan memiliki jiwa; beberapa percaya mereka memilikinya, sementara lainnya percaya bahwa jiwa semata-mata hanya milik manusia, serta ada juga yang percaya akan jiwa kelompok yang diadakan oleh komunitas hewani dan bukanlah individu. Bagian ini akan merincikan bagaimana manusia diartikan dalam istilah kerohanian, serta beberapa cara bagaimana definisi ini dicerminkan melalui ritual dan agama. Sementara itu,  penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara

Jadi Mahasiswa Yang Bertanggung Jawab, Yuk!

Gambar
Manusia adalah makhluk sosial, dimana manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang diciptakan Tuhan, dan merupakan makhluk paling sempurna di muka bumi ini. Manusia diciptakan oleh Allah SWT. dengan memiliki akal dan pikiran, oleh karena itu manusia dapat menggunakan akal dan pikirannya untuk melakukan suatu hal, dan pada akhirnya terciptalah manusia yang adil yang menggunakan akal dan pikirannya dengan baik. Tanggung jawab erat kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang, kewajiban merupakan tandingan terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada hak, maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya.             Lalu bagaimana dengan tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa? Sama halnya dengan pelajar pada umumnya. Tugas mahasiswa secara keseluruhan adalah belajar dan berkarya untuk kemajuan bangsa dan Negara Indonesia. Namun dalam hal ini, kat

Yuk, Atasi Kegelisahan!

Gambar
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir,  tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan  hal  yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan juga bisa timbul ketika kita melakukan kesalahan, kesalahan yang tidak di ketahui oleh orang  lain, namun berakibat fatal hal ini akan menimbulkan kegelisahanyang sangat menyiksa batin  sehingga mempengaruhi apa yang kita kerjakan dan lambat laun akan memperlihatkan kesalahan yang kita perbuat tanpa disadari. Dalam menghilangkan perasaan gelisah, ada beberapa cara yang perlu kita ketahui dalam mengatasi kegelisahan. Diantaranya dengan bersikap tenang dan memerlukan sedikit pemikiran untuk intropeksi diri. Apabila kita sudah mengetahui beberapa cara untuk mengatasi kegelisahan, maka perasaan gelisah dapat dihilangkan atau diatasi.  Banyak

Menikah Atau Pisah?

Gambar
Setiap insan di muka bumi ini pasti pernah jatuh cinta kepada lawan jenisnya. Bahkan tak jarang hingga membawanya sampai ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Semua orang berhak untuk memilih menjalani hidup tanpa pendamping maupun hidup bersama pendamping.             Bahkan Allah SWT pun membenarkan hal tersebut. Tapi bukankah lebih baik anda menikah jika anda benar-benar jatuh cinta kepada lawan jenis dan ingin memiliki dia seutuhnya? Karena bila tidak, bisa saja itu membawa anda ke “jalan” yang seharusnya anda tidak ambil.             Namun, bagaimana jika hubungan tidak direstui karena masalah perbedaan status sosial, ras, dan lain-lain? Mungkin kasus ini cukup umum ditemui meskipun di dunia modern ini. Misalnya, ada sepasang kekasih yang sangat ingin menikah namun orang tua dari si perempuan tidak menyetujui karena alasan perbedaan ras. Apa yang akan terjadi?             Dalam hal ini, ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, jika mereka cukup

Realita Kehidupan Gamers

Gambar
Beberapa minggu lalu dunia game Indonesia diramaikan dengan berita tentang pemerintah Indonesia akan memblokir beberapa game yang dapat merusak moral bangsa. Tak sedikit dari warga Indonesia, yang khususnya merupakan para pecinta game memprotes rencana tersebut. Bahkan para hacker Indonesia pun sempat membajak website resmi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas aksi protes mereka. Namun tak sedikit pula yang mendukung atas aksi KPAI untuk memblokir game tersebut. Banyak dari mereka datang dari kalangan orang tua yang sudah memiliki anak. Mereka berpendapat bahwa bermain game hanya dapat membuat anak mereka menjadi bodoh dan tidak mempunyai masa depan yang cerah.             Mereka pun menganggap para pecinta game sebagai orang yang tak terurus kehidupannya, tidak mempunyai masa depan, dan bodoh. Dan dalam artikel ini saya akan meluruskan beberapa pandangan-pandangan negatif terhadap gamers yang sebetulnya tidak semuanya benar.             Sebelum ini, bukan kah le