Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

BAB IV KESIMPULAN - KRITIK ARSITEKTUR

BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan 2 bangunan apotik yaitu Caparrós and Reina Pharmacy dari Spanyol dan Ogimachi Global Dispensing Pharmacy dari Jepang, dapat disimpulkan bahwa : 1.         Segi Struktur Caparrós and Reina Pharmacy menggunakan struktur rangka cor seperti bangunan pada umumnya dengan kolom. Menggunakan material dinding batu bata dengan cat putih, pintu kaca dan lantai keramik. Pada Ogimachi Global Dispensing Pharmacy menggunakan rangka kayu dan baja ringan yang terekspos. Menggunakan lantai dari material kayu dan pintu kaca. 2.         Segi Fasilitas Dari segi fasilitas dapat dilihat bahwa Caparrós and Reina Pharmacy lebih lengkap dalam melayani public untuk apotik disbanding Ogimachi Global Dispensing Pharmacy. 3.         Segi Bentuk Caparrós and Reina Pharmacy lebih mengedepankan fasad dan interior bangunan yang terinspirasi dari anak-anak yang se...

BAB III PEMBAHASAN - KRITIK ARSITEKTUR

Gambar
BAB III PEMBAHASAN 1.       Caparrós and Reina Pharmacy ·          Arsitek                                     : Mobil M ·          Lokasi                          : Almeria, Spanyol ·          Fungsi Bangunan         : Apotik ·          Luas Lahan                  : 600.0 m² Apotik ini memiliki luas 600 m² dan terbagi menjadi 3 lantai yaitu lantai dasar yang berfungsi untuk kepe...

BAB II METODE KRITIK - KRITIK ARSITEKTUR

BAB II METODE KRITIK Dalam tugas ini penulis akan menggunakan metode Kritik Typical, yaitu metode kritik dengan membandingkan obyek dianalisis dengan bangunan sejenis lainnya. Di dalam kritik typical terdapat 3 macam jenis hal yang dapat dikritik yaitu : 1.       Struktur Bangunan Tipe ini didasarkan atas penilaian terhadap lingkungan terkait dengan penggunaan material dan pola yang sama yaitu : ·          Jenis bahan ·          Sistem struktur ·          Sistem utilitas dan sebagainya. 2.       Fungsi Bangunan Hal ini didasarkan pada pembandingan lingkungan yang didesain untuk aktifitas yang sama. Misalnya sekolah akan dievaluasi dengan keberadaan sekolah lain yang sama. ·       Kebutuhan pada ruang kelas ·       Kebutuhan auditorium  ...

BAB I PENDAHULUAN - KRITIK ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN Kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan. Secara etimologis berasal dari bahasa Yunani κριτικός,  kritikós  – “yang membedakan”, kata ini sendiri diturunkan dari bahasa Yunani Kuna κριτής,  krités , artinya “orang yang memberikan pendapat beralasan” atau “analisis”, “pertimbangan nilai”, “interpretasi”, atau “pengamatan”. Istilah ini biasa dipergunakan untuk menggambarkan seorang pengikut posisi yang berselisih dengan atau menentang objek kritikan. Kritik arsitektur merupakan tanggapan dari hasil sebuah pengamatan terhadap suatu karya arsitektur. Disitu orang merekam dengan berbagai indra kelimanya kemudian mengamati,memahami dengan penuh kesadaran dan menyimpannya dalam memori dan untuk ditindaklanjuti dengan ucapan dalam bentuk pernyataan,ungkapan dan penggambaran dari benda yang diamatinya. Di dalam arsitektur ...